WAKTU
WAKTU Seorang anak kecil berlari dengan sepotong bunga mawar di tangan mungilnya sambil mengelilingi taman indah yang dekat dengan komplek rumahnya, seorang perempuan dengan rambut di gerai duduk smbil melihat putri tercintanya yang berlari girang. Karna kesenangannya ia tak sadar bahwa ia telah terjatuh dengan bunga mawar yang yang terlempar jauh tempatnya terjatuh, Anak itu menangis karna melihat bunga yang ia bawa telah rusak dengan sigap ibu itu menggendong anaknya dan membawa masuk kedalam rumahnya dengan tangisan yang tak kunjung reda ibu itu membelai punggung anak yang ia sayangi karna hanya dia yang ia punya setelah kematian ayahnya merayu anak itu akan membelikan bunga mawar yang baru “ Ibu akan membelikan bunga mawar yang abru untuk mu tapi berhentilah menangis karna ayahmu tidak akan suka melihat putri kecilnya menagis” ucap Ibu itu dengan nada yang lembut agar anaknya tidak menangis lagi “ baik Ibu aku tidak akan menangis lagi” Aank itu kembali ternyum dengan ri